5 November 2008

Empat Tahun SBY

Dilansir dari Koran Jurnas

Jakarta | Sabtu, 01 November 2008

Surat Pembaca

Empat tahun sudah kini perjalanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam memimpin bangsa Indonesia sudah dilaluinya dari 20 Oktober 2004-20 Oktober 2008. Banyak hal yang telah diupayakan dan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia mulai dari aspek bidang eknomi, sosial, politik, hukum dan agama. Dalam kepemimpinannya SBY banyak sekali menunjukkan perubahan ke arah titik terang untuk masyarakat Indonesia tercinta ini.

Pertama, dalam bidang ekonomi, indikator-indikator makro ekonomi terus menunjukkan perbaikan. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2007 mencapai 6,3 persen, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Pada tahun 2001 tingkat pertumbuhan 3,6 persen, lalu 4,5 persen pada 2002, 4,8 persen (2003), 5 persen (2004), 5,7 persen (2005), dan 5,5 persen (2006).

Tingkat pengangguran terbuka bisa ditekan hingga 8,5 persen pada 2008 berdasar survei Badan Pusat Statistik semester pertama tahun ini. Bahkan angka tingkat kemiskinan bisa dikatakan semakin menurun drastis. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Maret 2008 ini akan kemiskinan sangat menurun sekali sekitar 34, 96 juta orang miskin. Karena itu, kita harus berbangga diri atas kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono

Kedua, dalam bidang sosial, misalnya mengenai bencana alam, gempa bumi dan banjir serta tanah longsor sudah banyak diselesaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Melainkan juga, masalah sosial lainnya seperti gizi buruk, kasus kekerasan dan tawuran antar mahasiswa, penjarahan, pencurian, perampokan dan pembunuhan sudah banyak diselesaikan secara hukum dengan adil dan demokrasi.

Di sisi lain, di bidang politik, kemajuan telah banyak diraih. Dalam perkembangan perpolitikan di Indonesia sistem demokrasi hampir berjalan di beberapa daerah wilayah di Indonesia. Bahkan Indonesia merupakan negara paling demokrasi ketiga dunia setelah Amerika Serikat, dan India.

Ketiga, di bidang hukum, pemberantasan terhadap praktik korupsi yang sangat merugikan uang negara dan rakyat Indonesia pun membawa ke arah kemajuan yang sangat pesat. Di era kepemimpinan SBY banyak para pelaku korupsi yang di tangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai dari anggota DPR RI, Kejaksaan Tinggi Negara, DPRD, Gubernur hingga pada Bupati.

Keempat, di bidang agama, upaya yang dilakukan SBY untuk merajut perdamaiaan dan toleransi antarumat beragama pun cukup berhasil, terutama dalam memberikan perdamaiaan misalnya antara Jemaat Ahmadiyah dan masyarakat muslim lainya. Praktik pluralisme, sikap inklusivisme terus di contohkan oleh pemerintahan SBY sebagai upaya untuk mewujudkan perdamaiaan antar umat beragama secara nasional.

Karena itu, semua keberhasilan SBY perlu diapreasiasi. Sebab kinerja SBY telah memberikan sumbangsih yang berarti bagi rakyat Indonesia dan seluruh peradaban bangsa Indonesia. Kerja keras yang dilakukan pemerintahan SBY bersama kabinetnya adalah yang terbaik. Kita semua juga harus menghargai dan menghormati hasil kerja keras yang telah dilakukan pemerintahan SBY.

Syahrul Kirom
Sleman, Yogyakarta

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Salut atas tulisan ini. Tapi waduh, saya baca tulisan ini kok cenderung mendukung pemerintah yah, seolah memberi poin keberhasilan kinerja SBY, apakah karena harus dikirim dan supaya dimuat di Jurnas?

Posting Komentar